Ijazah PKBM juga diakui secara resmi oleh pemerintah, sehingga para peserta yang menyelesaikan application pembelajaran di PKBM tidak perlu khawatir.
Fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar di PKBM harus mengakomodir kebutuhan peserta didik dan staf. Beberapa fasilitas pendukung yang biasanya ada di PKBM antara lain:
PKBM dibangun dengan tujuan memberikan kesempatan yang sama untuk belajar bagi masyarakat yang terpinggirkan dari akses pendidikan formal. Dibandingkan dengan sekolah konvensional, PKBM memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh sekolah formal tersebut.
Para pelajar yang terlibat di dalam plan ini akan diajar latihan asas ketenteraan seperti kawad kaki, merempuh halangan dan teknik-teknik asas penggunaan dan pengendalian senjata api (biasanya menggunakan raifal Colt M-16A2).
Dengan mencapai indikator pencapaian kinerja yang ditetapkan, PKBM diharapkan mampu memberikan manfaat yang best bagi masyarakat dan membuka peluang untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Selain tiga keunggulan di atas, PKBM juga memiliki keunggulan lainnya seperti fleksibilitas kurikulum dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan tertentu.
Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalah sosial melalui pendidikan dan pelatihan yang diberikan.
Method Keterampilan di PKBM merupakan software yang ditujukan kepada masyarakat untuk meningkatkan keterampilan teknis dan non-teknis mereka. PKBM menawarkan berbagai system keterampilan, seperti menjahit, memasak, dan berkebun, yang sangat berguna bagi masyarakat untuk memperoleh tambahan penghasilan.
Biaya yang dibutuhkan untuk belajar di PKBM umumnya lebih terjangkau daripada sekolah konvensional. Dalam PKBM, biaya yang diberikan seringkali hanya untuk kepentingan operasional sekolah dan tenaga pengajar.
Dimulai dengan eksplorasi mendalam mengenai sejarah dan perkembangan PKBM, buku ini mengungkap bagaimana lembaga ini telah menjadi katalis dalam menyediakan akses pendidikan kepada segmen masyarakat yang kurang terlayani. Dalam membahas fungsi dan peranannya, buku ini menekankan integrasi PKBM dalam sistem pendidikan nasional yang lebih luas, serta adaptasi product dan metode pembelajaran yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan lokal yang spesifik. Selanjutnya, penjelasan tentang pengelolaan administrasi dan strategi pembiayaan memberikan wawasan tentang operasional PKBM sehari-hari. Kerjasama strategis dan kemitraan menjadi fokus untuk menunjukkan bagaimana PKBM dapat memperkuat jaringan pendukungnya. Evaluasi dan pemantauan kinerja dipaparkan untuk menjamin efektivitas system. Dengan menghadapi tantangan dan hambatan, buku ini juga memberikan strategi-strategi untuk pengembangan program pendidikan anak usia dini, keaksaraan fungsional, taman bacaan, serta pemberdayaan perempuan, sembari menyediakan panduan sukses untuk membangun PKBM yang berkelanjutan dan efektif.
Menurut Sihombing (1999), PKBM memiliki beberapa karakteristik dasar yang harus menjadi acuan pengembangan kelembagaan PKBM sebagai wadah Mastering Modern society. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:
PKBM Sebagai tempat masyarakat belajar, tempat dimana masyarakat memperoleh ilmu pengetahuan dan beragam keterampilan fungsional sesuai dengan kebutuhannya, sehingga masyarakat dapat berdaya dalam meningkatkan kualitas dan kehidupannya.
Tahap latihan yang perlu dijalani dan taraf yang perlu dicapai oleh anggota PKBM dari masa ke semasa.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM adalah lembaga yang dimiliki dan dikelola oleh masyarakat yang find here berfungsi sebagai tempat untuk mendapatkan informasi dan kegiatan belajar sepanjang hayat.